Terkait menu makanan menurutnya aneh dan jarang didengar.
Kemudian makananya rasanya juga lezat dan harganya terjangkau rasanya sangat lezat.
Baca Juga:
Dulu Dibanderol Rp10 Miliar, Kini Jualan Kopi: Perjalanan Mengejutkan Umar Patek dari Teroris ke Barista
"Tadi saya pesen kebab mercon rasanya enak dan pas dimulut saya. Tadi juga pesan susu rakitan rasanya ada berbagai macam buah," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Persadani, Mahmudi Haryono, mengapresiasi Walikota Semarang melalui Dinas Perdagangan telah mendukung dengan memberi lokasi untuk usaha.
Selain itu, apresiasi juga ia sampaikan kepada Sat Binmas Polrestabes Semarang yang selalu mendukung eks napiter.
Baca Juga:
Diduga Terlibat Terorisme, Siswa 19 Tahun di Gowa Ditangkap Saat Beli Air Galon
"Kami para napiter Semarang bisa membuka usaha UMKM," ujarnya.
Menurutnya, menu yang disajikan diambil dari istilah-istilah menyebabkan para napiter terjebak dalam lingkungan radikal.
Melalui warung Nusantara, para anggota yayasan Persadani ingin mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Semarang mengenai kontra radikalisme dan terorisme.