9. Susu Ranjau
10. Susu Rakitan.
Baca Juga:
Teriak 'Teroris' dan Tendang Penumpang Transjakarta, Kakek 69 Tahun Ini Akhirnya Minta Maaf Sambil Gemetar
Mislina Marsanabila, satu di antara pengunjung dari Cirebon, tidak mengira bahwa pengelola warung tersebut merupakan mantan napiter.
Bahkan dirinya tidak takut berada di warung itu.
"Saya tidak tahu kalau yang jual mantan napiter. Kehidupannya seperti orang biasa saja," ujarnya, sambil melirik mantan napiter yang berada di warung tersebut.
Baca Juga:
Dulu Dibanderol Rp10 Miliar, Kini Jualan Kopi: Perjalanan Mengejutkan Umar Patek dari Teroris ke Barista
Lina mengapresiasi para napiter yang mau menjalankan aktivitas dan berinteraksi bersama masyarakat.
Bahkan para napiter juga mau membuka lapangan kerja.
"Ke depannya semoga bisa lebih baik dan bisa mendapatkan kehidupan lebih baik," tuturnya.