Tak hanya itu, jembatan juga digunakan untuk jalur pertanian.
"Awalnya tidak ada jalan. Warga habis bertani harus melintasi sungai. Saya khawatir karena Sungai Cileueur (Debit) airnya gede," kata Dede.
Baca Juga:
Meriahnya Perayaan Hari Jadi Kabupaten Labura ke-16: Penghargaan, Perlombaan, dan Bantuan Sosial!
Menurutnya, di mulut jembatan gantung telah diberi palang agar tidak dipakai dahulu.
Saat kejadian, kata dia, ada petugas dari kantor desa yang hendak mengecek kondisi jembatan. Tapi sayangnya, jembatan sudah keburu ambruk.
Dilarikan ke RS
Baca Juga:
Boborola Farm: Destinasi Agrowisata Terbaru di Kabupaten Samosir
Usai kejadian tersebut sejumlah siswa korban ambruknya jembatan gantung dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Ciamis Bayu Yudiawan menuturkan, ada empat korban yang dibawa ke RSUD.
Dua orang mengalami luka ringan sehingga diizinkan pulang.