Garonggangnews.id | Relawan Padamu Negeri menghadiri acara Peringatan Peristiwa Berdarah 27 Juli 1996 di kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis (21/7/2022).
Perlu diketahui, peristiwa berdarah 27 Juli 1996 silam, adalah peristiwa pemaksaan kehendak dan otoriter Soeharto terhadap PDI dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga:
Bengkel Techno Motor Milik Alvian Malewa Warung Buncit Jakarta Selatan tak Bayar Utang Oli Top1 Topindo Sejak 2011
Saat itu, Soeharto ketakutan atas terpilihnya Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum DPP PDI dan orde baru dibawah komando Soeharto.
Soeharto merekayasa dan memaksakan kehendak agar Suryadi menjadi Ketua Umum DPP PDI, sehingga dipaksakan agar kantor DPP PDI Jala Diponegoro diambil alih secara paksa dan disitulah peristiwa berdarah 27 Juli 1996 terjadi.
Relawan Padamu Negeri dibawah kepemimpinan Ketua Umum Albert Soekanta turut berpartisipasi dan menghadiri acara Refleksi 26 tahun peristiwa 27 Juli 1996 dengan acara Sarasehan dan diskusi publik.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Thema "Mengenang 26 thn tragedi 27 Juli 1996 dan upaya penyelesaian kasus".
Pembicara yang hadir yakni, Dr Ribka Tjiptaning, Trimedia Panjaitan, Jacobus Mayong padang, Dwi Ria Latifah, Hj Tumbuh Saraswati, Aswi Marwan Adam dan Moderator Fernando Sidabutar
Albert Soekanta yang juga Kader Senior PDI Pro Mega dan PDI Perjuangan ini menceritakan pengalamannya selama berjuang dan ikut mendirikan PDI Pro Mega dan PDI Perjuangan.