Kepada penerima sertifikat, Jokowi berpesan agar menyimpan sertifikat dengan baik. Apabila memanfaatkan sertifikat untuk agunan bank, harus dipergunakan dengan baik. Jangan digunakan untuk membeli barang mewah.
"Digunakanlah untuk modal dan hal- hal yang produktif. Jangan digunakan membeli barang mewah," kata Jokowi.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Saat penyerahan sertifikat itu, ribuan warga yang berada di luar lapangan Sudirman, riuh bertepuk tangan. Jokowi pun menanggapinya.
"Warga yang di luar lebih riuh daripada penerima sertifikat. Tadi jalan ramai, mobil tidak bisa jalan. Ternyata saya baru tahu, bahwa baru kali ini presiden datang ke Dairi," ucapnya.
Sementara Menteri ATR/BPN, Sofyan A Djalil, dalam sambutannya mengatakan, penyerahan sertifikat di Dairi seharusnya kepada 600 orang masyarakat.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Namun karena Protokol Kesehatan (Prokes), penyerahan terealisasi kepada 200 orang. Pada 2021, BPN sudah mengeluarkan sertifikat tanah kepada warga Dairi sebanyak 3.178 persil.
Dijelaskan, saat ini, jumlah tanah di Dairi yang sudah terdaftar, 77.647 bidang atau 73 persen dari seluruh perkiraan 105.069 bidang.
Tahun 2022, target program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Dairi ada 5.500 bidang.