Ditanya, bagaimana cara transaksi pembayaran jika posisi dalam sel tahanan, Ns menyebut ada rekening khusus yang pegang ada kata dia. Menariknya lagi, Ns mengatakan bahwa yang memberikan upah pekerja atau tukang antar Narkotika itu adalah dia sendiri yang gaji.
"Bos kita kan ada di seberang, jadi tanggung jawab kitalah anggota - anggota pekerja disini," bebernya.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Lanjutnya, dalam tempo satu bulan Ia bisa memasukkan Narkotika sebanyak dua kali. Dari setiap transaksi Ia mampu mendapat keuntungan 1 Milyar, jika dua kali transaksi maka Ia mampu peroleh uang 2 Milyar dalam satu bulan.
Seiring berjalannya waktu, sisi kelam yang pernah Ia geluti itu telah Ia tinggalkan.
"Itu cerita dululah bang, sekarang sudah berubah, sudah buka usaha menggeluti usaha menjual alat tani, jual pupuk, jual racun dan melayani keluar kota juga," ucap pria kelahiran Aceh Tamiang itu.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Tidak selamanya mantan Narapidana itu tidak berguna, selagi masih mau berusaha dan mau berubah untuk lebih baik masih ada kesempatan itu untuk berbenah.
Kini hidupnya telah berubah seratus derajat. Ns pun telah memulai hidup baru dan berdagang di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. [rum]