Dalam menjalankan AKHLAK ini, insan BUMN perlu pula menerapkan Employee Value Proposition BUMN, yaitu Belajar, Bertumbuh dan Berkontribusi untuk Indonesia.
Dengan menjadi insan BUMN, talenta terbaik Indonesia dapat memperoleh pengetahuan, perilaku, keterampilan dan nilai-nilai baru (Belajar) sekaligus diberikan ruang untuk berkembang secara personal dan profesional (Bertumbuh) agar mampu memberikan kontribusi, andil dan manfaat untuk Indonesia (Berkontribusi).
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Untuk mendalami implementasi Employee Value Proposition ini, Menteri BUMN juga berdialog dengan Rahmawati Sulistyaningsih selaku perwakilan peserta Program Perekrutan Bersama 2019 sebagai Duta Belajar, Allan Prakosa dan Dicky Fajrian selaku perwakilan BUMN Muda sebagai Duta Bertumbuh, serta Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney sebagai Duta Berkontribusi.
Allan Prakosa, perwakilan BUMN Muda mengatakan, selama 8 tahun bekerja di Bio Farma banyak hal-hal berharga yang menjadi pelajaran dan pengalaman, salah satunya mendapatkan role model yang baik.
“Ada senior, ada mentor, kita bisa sharing pengalaman dengan mereka dalam suasana yang fun. Saya selalu ingat kata-kata mentor saya, Pak Soleh Ayubi (Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma) mengajarkan banyak hal, salah satunya ketika kesempatan itu datang maka ambil, karena itu amanah, dan di setiap ada kesempatan kita bisa belajar sambil bekerja,” jelasnya.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Dengan belajar, bertumbuh dan berkontribusi di BUMN, Erick berharap generasi muda dapat menjadi bagian dari paradigma yang berubah, dimana transformasi dapat terus dikawal dan dijaga.
“Saya yakin para generasi muda yang ada di sini dengan para senior di depan saya ini merupakan figur luar biasa sehingga saya titipkan apa transformasi dari BUMN ini sebagai legacy bagi Indonesia,” pungkas Erick. [as/Tio]