GARONGGANG WAHANA NEWS, CO. Sipiongot- Kebahagiaan masyarakat Kecamatan Dolok (Sipiongot), Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), atas pembagunan jalan yang di surpe lansung Bapak Gubernur Sumatera Utara(Sumut)Bobby Nasution,
Dalan Rangka Surpe jalan provinsi mendadak berubah menjadi kekecewaan mendalam. Harapan besar warga akan perbaikan infrastruktur jalan yang sempat disampaikan Gubernur Bobby kini terguncang, menyusul tertangkapnya Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Kesiapan Pertamina Geothermal Pasok Listrik ke 2 Juta Pelanggan dengan Energi Bersih Tenaga Panas Bumi
Kekecewaan itu disampaikan tokoh pemuda kecamatan dolok, Umar Seno Aji Rambe. Ia menyesalkan, alih-alih mempercepat pembangunan, oknum pejabat justru menjadikan proyek infrastruktur sebagai ladang korupsi.
"Warga Kecamatan Dolok sudah puluhan tahun hidup dalam keterisolasian akibat jalan rusak. Tapi harapan yang sempat tumbuh justru dikhianati," ujar kepada media sinin(29/6/2925)
.Menurut Umar, OTT terhadap Kadis PUPR Sumut ini menjadi pukulan telak, sama warga Sipiongot terlebih proyek yang terlibat dalam Topan Ginting sendiri diduga dijanjikan imbalan 4–5 persen dari total proyek,
Baca Juga:
Israel Kacau Usai Dirudal Iran, Warga Menjarah Mal dan Apartemen Mewah
"Kekecewaan ini begitu mendalam. Apalagi kami menaruh harapan besar kepada Pak Gubernur agar jalan-jalan di wilayah kami, terutama ruas Hutaimbaru–Sipiongot, janji manahan - Pijorkoling, segera diperbaiki," lanjutnya. Umar yang juga warga Desa Sungai Datar ini
Umar. juga menyatakan, kami warga kecamatan dolok sangat mengharapkan pembagunan jalan itu.semonga tetap dilanjutkan pembagunanya sampai tuntas.
"Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin luntur. KPK harus bongkar semuanya," tegasnya.