Garonggangnews.id | Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Wilayah Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Toba 2023 di Tanah Lapang Pangururan, Senin (17/04/ 2023).
Turut hadir di kegiataan apel tersebut Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman SH,S.Ik MH, Danramil Pangururan, Kapten Inf Sugino, Kejari Samosir Andi Adikawira Putera, Pimpinan OPD, Camat se-Kabupaten Samosir, Jajaran kepolisian dan TNI.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Pastikan Kebutuhan Dasar Masyarakat Terpenuhi Pascabencana
Operasi Gelar Pasukan, ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan kelengkapannya serta penyematan pita operasi secara simbolis kepada masing-masing satuan oleh Bupati Samosir bersama Kapolres, Danramil dan Kejari Samosir.
Operasi ini melibatkan Satuan dari Polres Samosir, Jajaran TNI, dan Pemkab Samosir dengan menurunkan personil dari Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, BPBD, Dinas Kesehatan serta Pramuka. Apel Gelar Pasukan digelar serentak di seluruh Indonesia dan menjadi tanda resmi akan dimulainya Operasi Ketupat 2023.
Operasi Ketupat Toba akan berlangsung pada tanggal 18 April sampai dengan 01 Mei 2023. Bertindak sebagai pemimpin Apel, Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Wilayah Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom.
Baca Juga:
Fransiskus Sukardi Ajak Kolaborasi Semua Pihak untuk Pembangunan Kapuas Hulu
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir membacakan amanah Kapolri.
Bupati Samosir dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa diperkirakan lonjakan arus mudik juga akan terjadi di Kabupaten Samosir.
"Di Kabupaten Samosir tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan arus mudik, akan meningkat dari tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya pembatasan PPKM tahun sebelumnya," ucap Bupati Samosir Vandiko T Gultom dalam kegiatan Apel tersebut
Lebih lanjut Bupati Samosir juga menyampaikan, guna mengantisipasi kemungkinan lonjakan pemudik dan wisatawan ke Kabupaten Samosir, Bupati Samosir menyampaikan bahwa angkutan transportasi darat dan danau akan stand by jika terjadi lonjakan.
"Dan juga diharapkan komunikasi yang baik kepada para Pelaku transportasi darat dan terutama juga yang jalur danau akan setiap jam melayani penumpang yang keluar masuk Samosir, dalam pengaturan situasional dan bersedia 24 jam jika dibutuhkan," ujarnya.
Bupati juga memberitahukan bahwa dari hasil pengecekan kendaraan angkutan darat, dipastikan pelayanan dalam transportasi dari dan ke Samosir aman dan layak.
"Untuk kebutuhan pangan atau Bahan pokok penting (Bapokting) bahwa saat ini masih aman dan tidak terjadi lonjakan harga. Dimana Satgas pangan telah turun kelapangan untuk memeriksa stok bahan pokok penting. Dan juga pengamanan Objek-objek wisata di Kabupaten Samosir telah dipersiapkan sebaik mungkin dengan menjalin kerjasama dengan pihak Kepolisian serta melibatkan seluruh stake holder," tegasnya.
"Dan juga hingga saat ini tidak ditemukan kendala yang berarti. Dengan demikian dalam liburan hari raya Idul Fitri 2023 Pemkab Samosir siap untuk menyambut pemudik dan wisatawan," imbuhnya.
Bupati Samosir juga berpesan agar Pemudik dan wisatawan yang datang ke Samosir untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan selama berkunjung. Mematuhi Seperti anjuran pemerintah untuk tetap waspada walaupun PPKM telah dicabut.
"Silahkan datang ke Samosir, Pemkab Samosir siap menyambut pemudik dan wisatawan yang datang ke Samosir," ujar Vandiko. T Gultom menutup kata sambutanya.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH,S.Ik,MH menyampaikan bahwa sebanyak 148 personil gabungan diturunkan dalam operasi Ketupat di Kabupaten Samosir, Dimana personil Akan dibagi dalam 10 pos pelayanan terpadu. Pihaknya juga sudah melakukan upaya deteksi kamtibmas dan gangguan lalu lintas demi kelancaran arus mudik lebaran di Kabupaten Samosir.
"Personil akan siaga pada pos pintu masuk ke Samosir yang melibatkan Polisi, TNI dan seluruh stakeholder," ungkapnya.
Kapolres Samosir juga menyampaikan bahwa Pengamanan akan dilakukan pada objek-objek wisata serta mengantisipasi akan titik titik rawan macet. [Hk]