Garonggangnews.id | Kapolres Mandailing Natal (Madina) menyatakan siap mengamankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 62 Desa yang berlangsung 20 Desember 2022 mendatang.
Kapolres Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul Akbar Siddik SIK MH menjelaskan teknis pengamanan Pilkades tersebut. Polres akan dibantu beberapa personil dari Polda Sumatera Utara sebagai penganan di wilayah TPS terkait.
Baca Juga:
Kejuaraan Menembak Meriahkan HUT Bhayangkara ke-78: Ketangkasan Personil Polres Padangsidimpuan Diperlihatkan!
"Teknis pengamanan Pilkades ini belum ada undangan dari Polda ke Polres soal pemaparan, tapi nanti teknis di lapangan setiap TPS akan ada satu orang Polisi, seluruh Desa Pilkades juga ada perwira pengendali serta di tingkat Kecamatan perwira pengawas," katanya, Senin (05/12/2022).
Kapolres juga mengimbau seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai sebagai peserta pemilih agar menggunakan hak pilih nya secara baik dan benar.
"Mari sama-sama kita ciptakan pelaksanaan Pilkades ini yang aman, tertib dan damai, kemudian kepada para calon Kades dan para pendukungnya harus siap kalah dan menang," imbaunya.
Baca Juga:
Polres Madina Rayakan HUT Bhayangkara ke-78 dengan Aksi Nyata
Dalam hal ini, Kapolres juga mengungkapkan apapun permasalahan yang terjadi di setiap Desa pada Pilkades nanti, sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) tentang tahapan Pilkades bahwa penyelesaian dilakukan secara berjenjang yani mulai dari Desa,Kecamatan hingga ke Kabupaten.
"Satgas Gak ku nya ada, cuman proses penyelesaian sengketa Pilkades itu kan sesuai dengan peraturan Bupati itu kalau bisa diselesaikan di tingkat Desa kemudian kalau tak bisa naik ke Kecamatan kemudian dari kecamatan ke Kabupaten. Kalau ada unsur pidana nya yaitu Polri yang menanganinya," terang kapolresnya.
Kepala bidang Pemerintahan dan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mandailing Natal,Hasan Basri mengatakan jumlah TPS pada Pilkades serentak 2022 belum dikatakan final akibat beberapa Desa mengusulkan pengurangan jumlah TPS.
"Data rilis nya belum ada, kita masih melakukan pendataan karena ada beberapa Desa dikurangi TPS, info selanjutnya akan saya hubungi kembali," pungkasnya. [rum]