1. BP
Perusahaan migas asal Inggris ini memutuskan untuk melepas saham di Rosneft dan tidak akan melakukan kesepakatan baru dengan BUMN Rusia ini, kecuali "kondisi darurat yang mengharuskan keamanan pasokan".
Baca Juga:
Ini Sebaran Sumur Minyak di Jambi yang Dikelola Masyarakat, Paling Banyak di Batanghari
2. Eneos
Perusahaan kilang terbesar Jepang ini juga telah menghentikan pembelian minyak dari Rusia.
3. ENI
Baca Juga:
Permen ESDM No. 14/2025 Legalkan Sumur Minyak Rakyat, Pengeboran Baru Tetap Dilarang
Perusahaan migas asal Italia ini menangguhkan pembelian minyak asal Rusia. Perusahaan tidak akan menggunakan minyak Rusia untuk kilang di Bayernoil Jerman, di mana Rosneft juga memiliki saham di kilang ini.
4. Equinor
Perusahaan migas asal Norwegia ini juga menghentikan pembelian minyak Rusia, serta menghentikan operasional proyek migas di negeri Vladimir Putin ini.