Direktur Mega Proyek dan EBT PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan seluruh proses pemberian tegangan sebagai tanda pengoperasian infrastruktur kelistrikan telah dilakukan dan listrik dapat dialirkan dari sistem kelistrikan Sumatera menuju Pulau Bangka.
"Proses interkoneksi sistem kelistrikan Bangka dan sistem kelistrikan Sumatera dilakukan pada 26 Maret 2022 pukul 15.04 WIB dan sinkron di Gardu Induk 150 kV Mentok, Bangka Barat," ucap wiluyo.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Sebelumnya, listrik Pulau Bangka dipasok dari beberapa pembangkit yang didominasi mesin berbahan bakar minyak dengan beban puncak sebesar 190,2 MW.
Saat itu, sistem listrik di Bangka nyaris menyentuh ambang batas daya mampu yang sebesar 191,5 MW. Dengan demikian, total cadangan daya hanya tersisa 1,3 MW.
Dengan ada interkoneksi ini, cadangan daya di Pulau bangka meningkat menjadi 281 MW dan akan terus naik secara bertahap. [as/bay]