GARONGGANG WAHANANEWS, CO. Paluta- Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Reski Basyah Harahap, Diwakili Wakil Bupati Paluta Basri Harahap memimpin Rapat Koordinasi Tim Swasembada Pangan di ruang rapat Bupati, Rabu (01/10/2025).
Turut hadir dalam rapat ini PJ. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat DR. Muhammad Agung Sunusi, Sekretaris Daerah Dr. Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, Asisten II Haholongan Siregar, Kaban Bappelitbangda Iskandar muda Hasibuan, Danramil 05/PB Paluta Kapten Inf. Misran Edi Natal Dalimunthe, Danramil 06/Dolok Kapten Inf. Jungkarnaen Siregar, Para Camat se Kabupaten Paluta, Kabag Perekonomian Jhonson Muda Siregar, Sekretaris Pertanian Kadarisman, Para Penyuluh se Kecamatan dan para tamu undangan lainnya.
Baca Juga:
3.401 Tenaga Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu. ini yang di Usulkan Pemkab Paluta.
Wakil Bupati Paluta Basri Harahap dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah, sekaligus mendukung program nasional swasembada pangan.
“Kita menyadari bahwa tantangan sektor pertanian semakin kompleks, mulai dari perubahan iklim, ketersediaan lahan, hingga gejolak harga pangan. Untuk itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para petani agar target swasembada pangan benar-benar dapat tercapai,” ujar Wakil Bupati.
“Dengan kerja sama yang solid, saya optimis Paluta mampu menjadi salah satu lumbung pangan andalan di Sumatera Utara,” tambahnya.
Baca Juga:
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Paluta Tentang Perubahan APBD. TA 2025.
Sementara itu, PJ Direktur Sayuran dan Tanaman Obat menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan rapat koordinasi ini. Beliau menegaskan bahwa Kabupaten Paluta memiliki potensi besar di sektor pangan, terutama hortikultura, padi, jagung, dan cabai.
PJ Direktur Sayuran dan Tanaman Obat siap mendukung upaya Kabupaten Paluta dalam mewujudkan swasembada pangan, baik dari sisi teknis, bantuan sarana dan prasarana, maupun penguatan kelembagaan petani. Dengan perencanaan yang matang serta kerja sama lintas sektor, kita harapkan Paluta mampu menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ungkapnya.
Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa poin penting, antara lain: penguatan peran kelompok tani, pengendalian inflasi pangan melalui peningkatan produksi lokal, serta peningkatan kapasitas penyuluh dan petani.