GARONGGANG WAHANANEWS,CO. Paluta- Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) resmi melepas penyaluran bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan. Prosesi pelepasan bantuan berlangsung di Posko Pemkab Paluta di Halaman Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Rabu (03/12/2025).
Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Pulau Sumatra, khususnya Sumatera Utara, meninggalkan duka mendalam. Ratusan keluarga terpaksa mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal, harta benda, serta akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.
Di tengah kondisi darurat ini, semangat solidaritas dan kepedulian antarwarga kembali diuji.
Baca Juga:
Pemkab Paluta Pencanangan Pembagunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK).
Pemerintah Kabupaten Paluta bersama berbagai pihak mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berkontribusi, sekecil apa pun bentuknya. Donasi berupa dana, pakaian layak pakai, selimut, makanan instan, obat-obatan, hingga perlengkapan bayi sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para penyintas bencana.
Adapun bantuan yang disalurkan oleh Pemkab Paluta mencakup berbagai kebutuhan mendesak, antara lain:
Paket sembako (beras, minyak goreng, gula, makanan siap saji)
Pakaian dan selimut
Obat-obatan serta perlengkapan P3K
Air bersih dan terpal untuk hunian sementara.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi penopang awal bagi masyarakat yang terdampak, sekaligus memberikan dukungan moral di tengah masa sulit.
Baca Juga:
Paluta Expo 2025 Resmi Di Buka Bupati. Dalam Rangka Hari Jadi Paluta ke 18 Tahun.
Bupati Paluta Reski Basyah Harahap, menyampaikan “Atas nama Pemerintah Kabupaten Paluta, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah banjir dan longsor yang menimpa saudara-saudara kita di Tapanuli Selatan. Hari ini kita melepas bantuan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para saudara kita dan membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah situasi darurat," Ucap Bupati.
Sementara itu, pemerintah pusat juga telah mengalokasikan dana stimulan untuk membantu perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan. Sinergi antara pemerintah daerah, pusat, relawan, dan masyarakat diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan pascabencana serta mengembalikan kehidupan warga ke kondisi yang lebih baik.
[Redaksi: Hadi Kurniawan]