"Dan juga diharapkan komunikasi yang baik kepada para Pelaku transportasi darat dan terutama juga yang jalur danau akan setiap jam melayani penumpang yang keluar masuk Samosir, dalam pengaturan situasional dan bersedia 24 jam jika dibutuhkan," ujarnya.
Bupati juga memberitahukan bahwa dari hasil pengecekan kendaraan angkutan darat, dipastikan pelayanan dalam transportasi dari dan ke Samosir aman dan layak.
Baca Juga:
Difasilitasi Bupati Konawe Selatan, Kasus Guru Supriyani Vs Anak Polisi Batal Damai
"Untuk kebutuhan pangan atau Bahan pokok penting (Bapokting) bahwa saat ini masih aman dan tidak terjadi lonjakan harga. Dimana Satgas pangan telah turun kelapangan untuk memeriksa stok bahan pokok penting. Dan juga pengamanan Objek-objek wisata di Kabupaten Samosir telah dipersiapkan sebaik mungkin dengan menjalin kerjasama dengan pihak Kepolisian serta melibatkan seluruh stake holder," tegasnya.
"Dan juga hingga saat ini tidak ditemukan kendala yang berarti. Dengan demikian dalam liburan hari raya Idul Fitri 2023 Pemkab Samosir siap untuk menyambut pemudik dan wisatawan," imbuhnya.
Bupati Samosir juga berpesan agar Pemudik dan wisatawan yang datang ke Samosir untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan selama berkunjung. Mematuhi Seperti anjuran pemerintah untuk tetap waspada walaupun PPKM telah dicabut.
Baca Juga:
Pemberhentian Sejumlah Pj. Penghulu oleh Plt. Bupati Rohil Tuai Kritikan
"Silahkan datang ke Samosir, Pemkab Samosir siap menyambut pemudik dan wisatawan yang datang ke Samosir," ujar Vandiko. T Gultom menutup kata sambutanya.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH,S.Ik,MH menyampaikan bahwa sebanyak 148 personil gabungan diturunkan dalam operasi Ketupat di Kabupaten Samosir, Dimana personil Akan dibagi dalam 10 pos pelayanan terpadu. Pihaknya juga sudah melakukan upaya deteksi kamtibmas dan gangguan lalu lintas demi kelancaran arus mudik lebaran di Kabupaten Samosir.
"Personil akan siaga pada pos pintu masuk ke Samosir yang melibatkan Polisi, TNI dan seluruh stakeholder," ungkapnya.