"Tidak usah malu, laporkan jika ada Stunting kepada penyuluh untuk ditangani, ini juga demi generasi muda yang sehat kedepannya. Mari kita atasi secara bersama-sama," imbuh nya.
Selain itu, Bupati Samosir juga menekankan agar tenaga penyuluh berkerja serius, jemput bola dan melakukan pendampingan kepada pengantin baru sehingga ketika dalam proses kehamilan sampai melahirkan terhindar dari stunting. Sebagai bentuk keseriusan dalam penanganan stunting, Bupati Samosir memberikan bantuan 3,5 juta per bulan selama 10 bulan untuk pemenuhan gizi bagi anak stunting di Hasinggaan.
Baca Juga:
Bupati Samosir Tinjau Langsung Pembukaan Jalan Aek Nabong
Masyarakat yang mewakili Desa Hasinggaan Pamindang Sagala, Mangara Sagala dikesempatan kunjungan bupati Samosir meminta agar ada perbaikan infrastruktur, pembukaan jalan usaha tani, lampu penerangan sampai ke Binangara yang berbatasan dengan Kabupaten Dairi, kebutuhan petugas kesehatan dan guru.
"Terkait pembebasan lahan untuk pembukaan jalan tidak ada halangan, Dimana masyarakat bersedia membebaskan lahan. Sehingga melalui Bunga Desa ini, diharapkan penduduk di Dusun 2, 3 Desa Hasinggaan nantinya dapat menikmati akses darat," ujarnya.
Kades Hammat Sagala Dikegiatan Bunga desa , memohon perhatian Bupati Samosir, untuk menyediakan alat berat dalam perbaikan akses jalan Hasinggaan-Bonan Dolok serta pembangunan kantor desa Hasinggahan
Baca Juga:
Bupati Samosir Berkantor Di Desa Berharap Seluruh Lapisan Masyarakat Dapat Terlayani
Menanggapi berbagai keluhan dan permintaan masyarakat, Bupati Samosir akan menurunkan alat berat, namun diminta agar masyarakat bersepakat dan bersedia membebaskan lahan.
"Silahkan didata lahan dan jalan yang akan dibuka. sehingga ketika alat berat diturunkan dapat langsung bekerja, silahkan dimanfaatkan dengan baik" ucap Vandiko.
Bupati Samosir juga akan menambah Bidan Desa dan guru agama katolik pada SD 12 Hasinggaan. Serta juga akan melakukan pembinaan maupun pembenahan dalam pembukaan objek wisata Sitiri-tiris melalui Dinas Pariwisata. [hk]