GaronggangNews.Id| Di akhir tahun 2021, Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) telah meluncurkan Yantek Optimization (Optimasi Pelayanan Teknik) yang terintegrasi dengan New PLN Mobile.
Hal tersebut menunjukan jika PT PLN (Persero) telah bertransformasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Fasilitas tersebut akan memudahkan pelanggan mendapat layanan perbaikan ketika mengalami gangguan listrik.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi Rahmi Handayani menjelaskan, Yantek Optimization merupakan suatu bagian dari transformasi dasar yang dilakukan PLN untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan.
“Transformasi tersebut bukan hanya sekadar aplikasi, tapi juga mengubah perilaku petugas pelayanan teknik yang bertugas di lapangan,” ujar Rahmi melalui keterangan resminya, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Adanya fasilitas Yantek Optimization pelanggan dapat mengetahui proses pengaduannya ditanggapi hingga diselesaikan layaknya layanan aplikasi transportasi online.
“Adanya hal tersebut, pelanggan lebih mudah memonitor proses pengaduan. Jadi seperti kita pesan transportasi online melalui PLN Mobile, lokasi petugas sampai mana itu bisa kita lihat,”kata Rahmi.
Dengan begitu, Yantek Optimization akan menuntut petugas pelayanan teknik untuk merespons cepat pengaduan gangguan kelistrikan dan mengerjakannya sesuai dengan prosedur.
“Petugas harus disiplin dan tepat waktu demi pelanggan menerima pelayanan terbaik dari PLN dan meningkatkan customer experience,” ucapnya.
Peluncuran Yantek Optimization ini dimulai pada PLN regional Jawa, Bali, dan Madura. Rahmi mengungkapkan, saat ini pelayanan teknik merupakan layanan dasar PLN yang dibutuhkan pelanggan dalam waktu 24 jam.
“Kondisi dulu di mana ketika PLN sering gangguan atau padam PLN susah dihubungi, petugas PLN lama datangnya, tidak ada info mengenai pemadaman, dan ketika melapor terjadi pemadaman banyak yang ditanyakan oleh pihak PLN,” ujarnya.
Menurut dia, saat ini pelanggan dengan mudah bisa menyampaikan keluhan lewat PLN Mobile yang secara sistem akan diteruskan ke Yantek Mobile dan dimonitor Virtual Command Center.
Manajemen unit bisa memastikan keluhan pelanggan diselesaikan melalui komunikasi dua arah (bipartit) dengan pelanggan yang embedded pada sistem, bahkan tripartit karena ditambah dengan pengawasan dari manajemen unit.
“Melalui Yantek Optimization pelayanan pelanggan yang cepat, andal, akurat, efektif, dan efisien sehingga pelanggan hanya perlu mengunduh aplikasi PLN Mobile dan mendapatkan informasi mengenai pemadaman bagi pelanggan yang terdampak,” katanya.
Sepanjang tahun 2021 PLN UP3 Bekasi meraup pendapatan sebesar Rp3,2 trilun lebih dari penjualan listrik 2.673.360.597 Kwh. Artinya, penjualan listrik PLN UP3 Bekasi tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 5,26 persen dari tahun 2020.
PLN UIW Sumut terdiri dari 10 UP3 :
UP3 Medan
UP3 Medan Utara
UP3 Binjai
UP3 Bukit Barisan
UP3 Pematang Siantar
UP3 Lubuk Pakam
UP3 Rantau Prapat
UP3 Sidempuan
UP3 Sibolga
UP3 Nias. [As]