Menteri ESDM juga menekankan pentingnya harga energi yang terjangkau, selain untuk kepentingan masyarakat, juga industri.
"Dengan harga energi listrik yang kompetitif akan memberikan dorongan investasi masuk ke dalam negeri, ini yang penting. Untuk itu, jangan lupakan untuk selalu meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian pembangkit," tambahnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Masyarakat Proaktif Laporkan Pohon dan Bangunan yang Berpotensi Ganggu Jaringan Listrik
PLTGU Riau dapat melistriki sekitar 360 ribu pelanggan rumah tangga 900 VA. Selain memperkuat pasokan listrik, PLTGU ini juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih kecil.
"Saya berharap Medco Ratch Power bisa mengoperasikan proyek ini dan menjaga pembangkit listrik ini dengan sebaik-baiknya," ujar Menteri Arifin.
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan pengoperasian pembangkit yang masuk dalam proyek 35 ribu MW ini menjadi bukti keberhasilan kolaborasi strategis antara PLN dan produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) dalam penyediaan listrik nasional.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Desak Pemerintah Daerah dan PLN Kolaborasi Cek Keandalan Lampu Penerangan Jalan Umum demi Keselamatan Pengguna Jalan
"Ini merupakan hari bersejarah, di mana kita semua dalam proses tiga tahun ini telah bersama-sama dan berkolaborasi hingga pembangunan PLTGU berhasil dituntaskan dan kini bisa beroperasi," ujar dia.
Hadirnya PLGTU ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat serta menjadi titik awal untuk mengoptimalkan potensi daerah.
"Dengan PLTGU ini beroperasi, maka tentu listrik semakin andal dan berkualitas. Itu artinya, PLN semakin siap menyambut masuknya investor dan siap memenuhi peningkatan konsumsi listrik masyarakat ke depan," terangnya.