Namun anak harus juga memahami bahwa menjalankan bisnis tidak selalu laku atau tidak selamanya untung terus. Terkadang menderita kerugian.
Dalam kondisi seperti ini, kamu dapat mengajarkan anak bagaimana cara mengatasi kegagalan.
Baca Juga:
Ketua Pewarta Polrestabes Medan Kembali Kunjungan Silaturahmi ke Pengusaha Jefri Tanuji
Contoh, ajak anak untuk mempromosikan es buah ke tetangga, saudara, atau teman sekolah, teman main di rumah.
Jadi, kamu memberi contoh bahwa kalau gagal jangan langsung menyerah, tetapi mencari solusinya.
Sehingga anakmu akan memiliki mental baja untuk menjadi pengusaha nantinya.
Baca Juga:
Hutan Mangrove di Kalangan Indah Tapteng Dirusak Pengusaha?
5. Dampingi dan beri dukungan, serta motivasi ke anak
Ketika melakoni bisnis yang menghasilkan uang, anak akan merasa bosan dan lelah.
Tugasmu adalah selalu mendampingi, dan memberi dukungan serta motivasi agar anak tetap konsisten atas rencana bisnis yang sudah dibuat.