Namun anak harus juga memahami bahwa menjalankan bisnis tidak selalu laku atau tidak selamanya untung terus. Terkadang menderita kerugian.
Dalam kondisi seperti ini, kamu dapat mengajarkan anak bagaimana cara mengatasi kegagalan.
Baca Juga:
Ciputra: Hanya Miliki Sepatu Satu Pasang, Tapi Karyanya Mendunia
Contoh, ajak anak untuk mempromosikan es buah ke tetangga, saudara, atau teman sekolah, teman main di rumah.
Jadi, kamu memberi contoh bahwa kalau gagal jangan langsung menyerah, tetapi mencari solusinya.
Sehingga anakmu akan memiliki mental baja untuk menjadi pengusaha nantinya.
Baca Juga:
Jan Hwa Diana Akui Salah Tahan 108 Ijazah, Siap Kooperatif Jalani Proses Hukum
5. Dampingi dan beri dukungan, serta motivasi ke anak
Ketika melakoni bisnis yang menghasilkan uang, anak akan merasa bosan dan lelah.
Tugasmu adalah selalu mendampingi, dan memberi dukungan serta motivasi agar anak tetap konsisten atas rencana bisnis yang sudah dibuat.