GaronggangNews.Id | Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar menerima audiensi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Tanjung Morawa di Kantor Bupati Deli Serdang, Jumat (11/3/2022).
Kepada Wabup, Kepala Cabang (Kacab) BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa, Iskandar menyampaikan sejauh ini ada 8.474 non aparatur sipil negara (ASN) yang sudah terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga:
Kesaksian Korban Warga Deli Serdang Diserang TNI: Datang Seperti Lebah
"Progres kepesertaan di Deli Serdang, kami sampaikan berkaitan soal perlindungan Non ASN ada 8.474 orang yang sudah terlindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan, dari para tenaga honor di dinas-dinas di Pemkab Deli Serdang," katanya.
Sementara, untuk perangkat desa se-Kabupaten Deli Serdang yang sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 368 orang. Dari jumlah itu, ada 12 orang yang belum terlindungi.
"Untuk ke-12 orang ini, nanti kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Sedangkan, untuk guru honor baik di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) melalui Dinas Pendidikan, yang belum terlindungi sekitar 2.500-an orang," rincinya.
Baca Juga:
Keluarga Korban Serangan Prajurit TNI di Deli Serdang Tuntut Keadilan
Iskandar juga menyebutkan di tahun 2021 lalu, BPJS telah membayar jaminan kecelakaan kerja untuk Pemkab Deli Serdang sebesar Rp 15 miliar, dan kematian sebanyak Rp 25 miliar.
Sementara itu, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Utara dan Aceh, Panji Wibisana menerangkan BPJS Tenaga Kerja dulunya bernama Jaminan Sosial Tenaga Kerja atau Jamsostek.
Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan, sebutnya, di Sumatera Utara ada dua kantor penyangga utama, dan kantor pembantu, yakni di Tanjung Morawa, Deli Serdang, dan di Kota Tebing Tinggi.