“Yang paling penting merawat bumi. Sebagai organisasi terbesar di Indonesia khususnya yang bermahzab Ahlussunnah Waljamaah NU senantiasa mampu berpikir secara moderat dan dinamis dan itu sudah ada dalam ajaran Islam yang bisa diimplementasikan dalam negara RI yang majemuk,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M. Ag berpesan, Kiay mempunyai kewajiban mencetak santri yang bisa bergaul dengan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, Kyai harus mampu mengajak santri memperbaiki ekonomi umat, serta tampil lebih mengglobal.
Baca Juga:
Tabligh Akbar di Desa Pulo Dogom: Labura Rayakan Maulid Nabi dengan Khidmat
Sebagai informasi, Tuppak Padang, S.Ag. MM secara resmi menjadi Ketua PC NU Kabupaten Dairi masa khidmat 2021-2026 . Pelantikan ini dilakukan oleh Pengurus wilayah NU Sumatera Utara Rois Syuriah, Drs H. Hamdan Yazid MA, yang juga berkesempatan memberi tausyah usai pelantikan.
Hadir juga dalam tablig akbar ini, Kakan Kemenag Dairi, Saidup Kudadiri, Anggota DPRD, Nurlinda Angkat, Jono Pasi, mewakili Forkopimda, Kakan Kemenag Pakpak Bharat, Ormas Islam seperti GP. Ansor, Al-Wasliyah, Muhammadiyah, Ketua APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia), Tokoh agama, pengurus IKL, Pujakesuma, Fatayat NU, Muslimat NU, pengurus NU yang baru dilantik serta para santri.
Percepat Penurunan Stunting, Dinas P2KB Sumut Adakan Penguatan Mitra Kerja Di Siempat Nempu Hulu.[as/zbr]