"Banyak laporan pasien memerlukan perhatian medis, termasuk rawat inap, setelah konsumsi ivermectin," kata Zubairi
2. Klorokuin
Baca Juga:
Sungguh Tega, Bayi Dicekoki Obat Penggemuk Sama Babysitter di Surabaya Selama 2 Tahun
Klorokuin atau chloroquine adalah obat yang digunakan untuk malaria. Namun, penggunaan obat ini untuk Covid-19 dapat membahayakan jantung.
"Memang sudah dipakai oleh ratusan ribu orang di dunia. Namun terbukti malah berbahaya untuk jantung. Manfaat antivirusnya justru enggak ada. Jadi, klorokuin tidak boleh dipakai lagi," ungkap Zubairi.
3. Oseltamivir
Baca Juga:
Ancam Kesehatan, BPOM Amankan Obat Ilegal Bernilai Rp 8,1 Miliar di Jawa Barat
Oseltamivir adalah obat antivirus yang digunakan untuk influenza tipe A dan B. Obat ini tidak bermanfaat untuk Covid-19.
"Kalau Oseltamivir jangan diminum, pilihannya apa? Ada beberapa pilihan untuk antivirus. Ada Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir, serta Remdesivir. Nanti biar dokter Anda yang memilihkan," kata Zubairi.
4. Plasma konvalesen