Khasiat ini seolah mampu memberikan manfaat karena imun mendeteksi adanya peradangan.
Namun, salah satu sistem kekebalan tubuh kita bakal memicu lebih banyak lendir setelah efek tersebut habis.
Baca Juga:
Indonesia Ternyata Impor Cabai-Bawang Putih dari Singapura
Kelebihan lendir itulah yang sebenarnya dapat memperburuk gejala yang dialami.
Ibaratnya, makanan pedas memberikan efek seperti obat pereda nyeri.
Jika efek obat sudah habis, otak akan mengirim sinyal nyeri lagi dan tubuh akan memberi respons akan hal itu.
Baca Juga:
Tak Puas Hasil Food Estate Humbahas, Luhut Langsung Ajak China Masuk
Mengingat makanan pedas memiliki zat aditif yang bikin penikmatnya ketagihan, secara tidak langsung keinginan untuk mengonsumsi makanan pedas lagi, lagi dan lagi akan lebih kuat.
Apalagi saat tubuh sedang tidak fit, berbagai masalah pencernaan bisa saja menghampiri kalau berlebihan mengonsumsi makanan pedas.
Maka perlu diperhatikan, makan makanan pedas bukan cara terbaik untuk mengobati batuk dan pilek.