"Penghargaan ini selain membanggakan, tapi juga penting. Kita semua sepakat, bagi kita penghargaan itu adalah pengakuan dari pihak berkompeten, dalam hal ini pemerintah atasan. Penghargaan merupakan pengakuan bahwa kita sudah bekerja dengan baik dan benar," pungkas Bupati.
"Penghargaan bukan soal sertfikatnya, bukan penyambutan sebagai juara, tapi lebih penting dari itu kita menjadi tahu dan sadar, apa yang sudah kita lakukan itu sudah baik dan benar. Karena dinilai oleh yang berkompeten melakukan penilian. Dan yang perlu kita lakukan adalah mempertahankan dan meningkatkannya," papar Bupati.
Baca Juga:
Terkait Beredarnya Video Berisi Komplain Pasien, Ini Penjelasan Humas RSUD
Bupati juga menyebutkan perihal penghargaan terhadap para tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Deli Serdang, baik tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) maupun kabupaten.
"Hari ini, kita juga mengikuti pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan tingkat provinsi, penghargaan Puskesmas teladan terbaik tingkat kabupaten, penghargaan tenaga kesehatan tingkat kabupaten. Penghargaan-penghargaan ini tentu memberi konsekuensi dan tanggungjawab lebih besar. Di sisi lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik, menjadikan stimulan dalam meningkatkan kinerja. Kebersamanaan, kekompakan dan sinergitas dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik," terang Bupati.
Bupati berharap, kebersamaan, kekompakan dan sinergitas yang sudah terjalin untuk semakin ditingkatkan, agar cita-cita dalam mewujudukan Deli Serdang yang maju, sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan bisa segera tercapai.
Baca Juga:
Wandi Sijabat: Sudah Selayaknya Pj Wali Kota Subulussalam, Evaluasi Kinerja RSUD
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr Ade Budi Krista dalam laporannya menyampaikan RSUD Bangun Purba sebelumnya adalah Puskesmas Rawat Inap Bangun Purba. [rum]