Garonggangnews.id | Akses jalan menuju Desa Pagaranhonas Kecamatan Badiri dan menuju Desa Aek Bottar Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah amblas sejauh 6 meter dengan panjang kurang lebih 25 meter. Akibatnya warga desa setempat menjadi terisolir.
"Akibat curah hujan dalam Minggu ini yang cukup deras, Pak , makanya jalan ini amblas," ujar warga yang melintas saat di lokasi.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Warga setempat mengatakan bahwa intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan pada Kamis malam 17 Nopember 2022 lalu jalan ini patah dan amblas sedalam 6 meter dan panjang 25 meter.
"Tidak bisa lewat motor dan mobil," ungkap Silitonga , warga Desa pagaran honas kepada wartawan Sabtu (19/11/2022).
"Tanah Desa ini mulai amblas pada Kamis malam. Kemudian pada Jumat pagi jalan beton yang menghubungkan desa itu ke desa lainnya retak dan terbelah," imbuh warga ini menjelaskan.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Disebutkan titik jalan yang betonnya retak dan patah ini sudah kerap terjadi padahal jalan ini baru 2 tahun terakhir ini selesai di Hotmix oleh Pemkab Tapteng.
"Kita tidak tau apa yang ada di dalam tanah ini , soalnya kita lihat sendiri jalan ini turun ke bawah dan bukan melebar kesamping atau pun tanahnya keluar. Dan jalan ini memang kerap turun atau amblas.
'Ini Jalan masuk ke Desa Pagaran Honas yang berpenduduk kurang lebih 200 KK dan jalan menuju desa Aek Bottar," ujar Jalhaidi Silitonga (61) pada awak media.