GaronggangNews.Id| Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara terus melakukan kegiatan aksi sosial selama satu bulan penuh ramadhan 1443.
Kegiatan berbagi takjil yang dilakukan MPW PP Sumut setiap tahun dilakukan, ini untuk membantu masyarakat sekitar para tukang becak, dan masyarakat yang datang untuk berbuka puasa bersama di kantor MPW PP Sumut.
Baca Juga:
Ketua MPW Pemuda Pancasila Aceh Serukan Tindakan Tegas Terhadap Umar Kei
"Kegiatan ini terus kita lakukan dan setiap tahun kita berbagi takjil kepada masyarakat sekitar untuk berbuka puasa bersama, tukang becak dan juga para pengurus anggota MPW PP Sumut. Tujuan adalah untuk membangun silahturahmi dan berbagi di bulan penuh berkah ini. Marilah kita terus berbuat kebaikan di bulan penuh berkah ini,'' kata Ketua MPW PP Sumut, Kodrat Shah didampingi Sekretaris Wilayah M Iqbal Hanafi Hasibuan, dan Bendara Umum Jhoni/Apin BK pada media kemarin.
Lajut jelas Kodrat Shah kegiatan sosial ini dilakukan diawal ramadhan dengan berbagai menu makanan yang disajikan.
Sedikitnya ada 100 takjil untuk berbuka puasa, seperti teh manis, kue, mei dan makan lainnya.
Baca Juga:
Polsek Sei Bingei Bersama Bhayangkari Berbagi Takjil Kepada Masyarakat
Saat berbuka puasa begitu tiba sangat ramai rasa kebersamaan pun terbangun dan berbaur.
Oleh karenanya, Pemuda Pancasila Sumut mengajak semua kader di bulan penuh berkah ini untuk sama menjaga kerukunan umat beragama dan saling menghormat sesama.
Selain itu, para pengurus MPW juga diwajibkan untuk melakukan piket di Sekretariat Kantor MPW PP Sumut.
Gunanya adalah untuk membangun rasa kebersamaan dan rasa memiliki sebagai kader Pemuda Pancasila.
"Mari kita perkuat imam dan amal kita di bulan penuh pengampunan ini. Dan mengajak seluruh kader Pemuda Pancasila untuk terus melakukan kegiatan sosial ditengah-tengah masyarakat. Mari sisikan apa yang kita rasakan sudah cukup untuk membantu beban masyarakat. Dan Pemuda Pancasila terus mendukung program vaksinasi pemerintah dan pencegahan Covid-l9, dimana setiap kegiatan kita selalu dengan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya. [As]