GaronggangNews.Id | Saat ini, beberapa ketum parpol menyampaikan gagasan agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.
Tak hanya itu, baliho terkait perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi terlihat di berbagai wilayah.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Dalam hal perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, Deddy Corbuzier bertanya kepada Luhut Binsar Pandjaitan apa dampaknya.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, jika masa jabatan presiden Jokowi diperpanjang, Indonesia akan lebih baik.
“Ya kalau menurut saya pribadi ya, saya pikir akan lebih baik ya,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, 12 Maret 2022.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Luhut Binsar Pandjaitan juga merasa jika perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi pas jika ditambah tiga tahun.
“Kalau misalnya ya beliau diperpanjang tiga tahun, mungkin sekali akan lebih baik, tiga tahun ya, sekali,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Pasalnya, kinerja Jokowi menurut Luhut Binsar Pandjaitan sangatlah baik, banyak pencapaian yang sudah dicapai.
“Kenapa, karena lihat kinerjanya dia lihat pribadinya, lihat apa yang sudah dicapai dan sekarang sedang bergerak naik ini, lihat keadaan sekarang ini,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Tak hanya itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga melihat jika kondisi global yang cenderung tak stabil, bisa dijadikan landasan untuk Jokowi diperpanjang masa jabatannya.
“Dan global ini kita belum tahu seperti Ukraina ini bagaimana ujungnya, kita enggak tahu,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan juga melihat jika harga nikel, minyak, dan batu bara yang meningkat karena konflik Rusia dengan Ukraina. [as/qnt]