Garonggangnews.id | Relawan Padamu Negeri DKI dan Depok menghadiri acara Tahlilan untuk korban 27 Juli 1996 dan nonton bareng (Nobar) filim peristiwa berdarah 27 Juli 1996 di kantor DPP PDI Jalan Diponegoro No. 58
Peristiwa berdarah 27 Juli 1996 adalah bukti kekejaman dan otoriternya Soeharto beserta orde barunya
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Albert Soekanta Ketua Umum Relawan Padamu Negeri yang juga Kader PDI,PDI Pro Mega dan PDI Perjuangan meminta kepada aparat hukum dan Komnas HAM agar segera membuka siapa-siapa aja pelaku pada waktu 27 Juli 1996 dan dibawa ke ranah hukum.
"Sepahit apapun sejarah harus tetap diluruskan dan fakta-fakta dibuka. Di zaman orde baru, Demokrasi mati suri. Kegigihan ibu Mega melawan tirani Soeharto membuahkan hasil Reformasi," kata Albert Soekanta.
Albert Soekanta berharap semoga generasi muda, calon pemimpin masa depan Indonesia dapat belajar dari sejarah Indonesia, NKRI, UUD 1945 dan Pancasila adalah jati diri Bangsa dan semuanya adalah hasil perjuangan darah dan air mata leluhur terdahulu.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Semoga Indonesia semakin baik kedepannya dan menghasilkan pemimpin-pemimpin seperti ibu Mega dan Jokowi," ucap Albert Soekanta kepada wartawan. [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.