Garonggangnews.id | Mudik lebaran identik saat perayaan Hari Raya Idul Fitri merupakan suatu tradisi untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Fenomena mudik lebaran ini memang unik dan jarang ditemukan di Negara lain.
Agar mudik terasa nyaman saat rumah yang ditinggalkan dalam waktu yang lama dalam kondisi aman. Para pemudik perlu memastikan keamanan kelistrikan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya terhindar dari arus pendek listrik yang bisa mengakibatkan kebakaran.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
General Manager PLN, Awaluddin Hafid menghimbau kepada seluruh masyarakat di Sumatera Utara untuk memastikan kembali tidak ada peralatan elektronik yang tersambung saat akan ditinggalkan mudik lebaran, Sabtu (15/4/2023), kemarin
“Tahun ini akan banyak masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran baik mudik antar kabupaten bahkan ada juga yang keluar provinsi. Untuk itu kami menghimbau sebelum melaksanakan mudik lebaran, pastikan kondisi rumah dalam keadaan yang aman," ungkap Awaluddin Hafid.
Ia juga menambahkan, perlu dilakukan beberapa tips sederhana sebelum melakukan mudik lebaran antara lain :
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
1. Pastikan peralatan elektronik dan instalasi dalam keadaan baik dan sesuai dengan ketentuan.
2. Matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut semua peralatan elektronik.
3. Hidupkan lampu penerangan seperlunya demi keamanan rumah yang ditinggalkan.
4. Melakukan pengisian token bagi pelanggan prabayar dan pembayaran listrik sebelum tanggal 20 bagi pelanggan pascabayar agar terhindar dari pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran.
Dalam momen lebaran tahun 2023, PLN telah menetapkan siaga kelistrikan mulai tanggal 10 April hingga 02 Mei 2023. Untuk memastikan kondisi kelistrikan dalam keadaan aman, PLN telah mempersiapkan 2.994 Personel yang akan stand by selama 24 jam. Sebanyak 291 merupakan pegawai PLN dan 2.703 lainnya merupakan tenaga alihdaya dan mitra kerja. PLN juga mempersiapkan peralatan pendukung sebanyak 187 unit, kendaraan pendukung lainnya sebanyak 378 unit dan material dalam jumlah yang cukup.
Tidak hanya itu, PLN juga telah mempersiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 10 titik di Sumatera Utara dan dapat di akses melalui aplikasi PLN Mobile bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.