GaronggangNews.Id | Kelelawar tergolong hewan yang lebih banyak beraktivitas di malam hari, untuk mencari makan dengan mencari buah-buahan hingga berburu serangga. Salah satu keunikan hewan ini adalah mereka tidur dengan posisi terbalik.
Mamalia terbang ini akan tidur dengan posisi terbalik di tempat-tempat terpencil seperti gua ataupun bagian dalam pohon yang berlubang.
Baca Juga:
Seperti Bayi Manusia, Anak Kelelawar Juga Belajar Mengoceh
Lantas, mengapa kelelawar tidur terbalik?
Dilansir dari Science ABC, (17/1/2022) sebenarnya ada beberapa alasan kenapa kelelawar tidur terbalik, dan bisa bertahan dalam posisi itu selama 15 hingga 20 jam lamanya.
Adapun penyebab kenapa kelelawar tidur terbalik di antaranya:
Baca Juga:
Disebut-sebut Menular dari Hewan ke Manusia, Apa Itu Virus Hendra?
1. Agar lebih mudah untuk terbang
Kelelawar dan burung memang sama-sama dapat terbang, namun cara keduanya terbang cukup berbeda. Tidak seperti burung, kelelawar akan lebih mudah untuk melepaskan ranting yang dicengkeramnya.
Mengapa kelelawar tidur terbalik, agar dapat terbang, kelelawar akan menjatuhkan tubuhnya terlebih dahulu sekitar satu meter, kemudian terbang secara perlahan.
Namun, kebanyakan mamalia terbang ini tidak bisa lepas landas dari tanah, lantaran membutuhkan otot dan energi yang sangat kuat.
Alih-alih berlari dan melompat seperti burung, kelelawar hanya menggunakan otot yang telah disesuaikan untuk menghasilkan energi lalu terbang.
Dijelaskan para peneliti di Brown University, kelelawar memiliki tendon yang sangat fleksibel dan terhubung ke tulang bisep serta trisep. Sehingga mamalia terbang ini lebih fleksibel saat terbang.
2. Posisi rileks
Tidak seperti kebanyakan hewan lainnya, kelelawar merasa lebih nyaman dalam posisi terbalik dibandingkan posisi lain.
Makalah yang dipublikasikan tahun 1977 oleh D J Howell dan Joseph Pylka menemukan bahwa femur atau tulang paha kelelawar, tidak cukup baik mengatasi tekanan. Maka, cara kelelawar tidur bergantung secara terbalik, lebih memudahan kelelawar daripada posisi berdiri atau duduk.
Tendon kelelawar juga dirancang dengan sempurna untuk digantung terbalik. Bagian tendon itu tetap rileks sehingga tidak membuat kelelawar tegang atau menggunakan terlalu banyak energi.
3. Menghindari predator
Penyebab kenapa kelelawar tidurnya terbalik juga karena untuk menghindari predator.
Bagi kelelawar, bergantung dengan terbalik adalah cara terbaik guna bersembunyi dari hewan predatornya, seperti burung terutama di siang hari.
Menariknya, saat kelelawar merasakan ada bahaya, mereka melepaskan ranting pohon dan menghilang dalam sekejap, kemudian bersembunyi di tempat yang sangat terpencil.
Kebiasaan kelelawar tidur terbalik juga membantu mereka tetap aman dari pemangsa ketika berhibernasi, atau membesarkan anak-anaknya.
Sebab, di area yang tinggi, misalnya di langit-langit gua dan pepohonan, jarang ada hewan yang bisa menjangkau mereka.
Asal-usul mengapa kelelawar tidur terbalik
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang mampu untuk terbang.
Banyak ahli yang menduga bahwa kelelawar berevolusi dari mamalia yang bisa memanjat pohon, dan mungkin menghabiskan banyak waktu di sana untuk berburu serangga.
Seiring berjalannya waktu, mamalia yang awalnya tidak bisa terbang ini mulai terbang di udara, kemungkinan dengan cara meluncur ataupun melalui jalur evolusi lain yang belum ditemukan.
Hal ini pun didukung oleh hasil analisis kelompok peneliti yang telah mempelajari fosil kelelawar yang ditemukan di Wyoming, Amerika Serikat. [as/rin]