Garonggangnews.id | Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Maksiat (AMAK) Madina yang dipimpin oleh Kordinator Lapangan Ahmad Rizal, Pajar Rohman melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Mandailing Natal, Jumat (18/11/2022).
Informasi yang dihimpun, adapun tuntutan AMAK Madina yaitu adanya dugaan dan banyaknya pengaduan masyarakat Mandailing Natal yang sudah membuat keresahan masyarakat.
Baca Juga:
Pasangan "SMART" Orasi Usai Daftar di KPU: Berkomitmen Bangun Gunungsitoli Lebih Hebat
"Maka kami AMAK Madina menuntut Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara :
1. Mendukung Visi Misi Bupati dalam hal pembinaan Keagamaan, kami mendesak Bupati untuk bertindak tegas segera mencopot dan memecat Pimpinan SKPD yang diduga kuat telah mencoreng Marwah dan martabat Madina sebagai Kota Santri dan serambi Mekkah nya Sumatera Utara dengan melakukan VCS (Vidio Call Sex), memamerkan aurat, dan photo nya telah melebar luas ke khalayak ramai.
2. Meminta Bupati Madina untuk segera membersihkan"orang-orang dekat" di sekeliling beliau yang telah merusak nama baik Bupati dengan perbuatan amoral seperti oknum pengurus BKM mesjid Agung Nur Alannur Ustd Z ,Ustd S dan Beberapa Oknum ASN.
3. Meminta ketegasan Bupati Madina dan Forkopimda untuk segera memberantas penyakit masyarakat seperti: prostitusi, tempat hiburan malam, hotel, perjudian, narkoba, miras dan Lain-lain untuk mengembalikan citra Madina sebagai Kabupaten yang Agamais.
4. Meminta kepada Bupati untuk tidak main-main dalam permasalahan ini karena sudah banyak meresahkan masyarakat Madina.
5. Meminta Bapak Bupati Madina untuk mundur dari jabatannya Apabila tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini," kata para pendemo.
Sekda Kabupaten Mandailing Natal Alamulhaq Daulay, yang menerima aspirasi AMAK Madina mengatakan, akan menerima aspirasi Amak dan akan menindaklanjuti nya kepada Bupati.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Aspirasi Adik-adik dari AMAK Madina, kami terima dan segera ditinjak lanjuti kepada Bupati dan Ibu Wakil Bupati," ujar Alamulhaq Daulay dan Mahasiswa AMAK Madina langsung bubar dengan tertib. [rum]